.jpg)
Blitar, 22 Maret 2024 – MAN 1 Blitar turut berpartisipasi dalam Festival Ramadan 1445 H yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI). Kegiatan ini berlangsung secara serentak di seluruh Indonesia pada hari Jum'at, 22 Maret 2024 dan disiarkan langsung melalui video conference.
Festival Ramadan 1445 H merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menyalurkan bantuan dan santunan kepada masyarakat yang membutuhkan. Dalam kegiatan ini, Kemenag RI menargetkan penyaluran satu juta paket bantuan Ramadan pada tahun ini.
Kemenag RI juga mendaftarkan kegiatan ini pada Rekor MURI Indonesia dengan kategori "Penyaluran Bantuan Ramadan Terbanyak Secara Serentak". Hal ini menunjukkan komitmen Kementerian Agama dalam membantu masyarakat yang membutuhkan, khususnya di bulan Ramadan.
MAN 1 Blitar juga mengikuti kegiatan yang disiarkan secara live zoom dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Blitar. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh GTK MAN 1 Blitar dan dilaksanakan di Kantor Guru. Para GTK antusias mengikuti kegiatan ini dan merasa senang dapat ikut membantu masyarakat yang membutuhkan. Ditengah kegiatan zoom, MAN 1 Blitar juga secara simbolis memberikan santunan kepada Yatim Piatu dan Dhuafa yang berasal dari lingkungan madrasah.
Berikutnya, dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Blitar, Drs. Baharuddin, M.Pd., menyampaikan apresiasi kepada seluruh GTK yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Beliau berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan dan dapat meningkatkan rasa kepedulian sosial di kalangan siswa dan guru MAN 1 Blitar.
"Saya sangat mengapresiasi partisipasi seluruh yang berpartisipasi dalam kegiatan ini. Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan dan dapat meningkatkan rasa kepedulian sosial di kalangan GTK dan keluarga besar Kementerian Agama Kab. Blitar," ungkap Drs. Baharuddin, M.Pd..
Kegiatan Festival Ramadan 1445 H ini merupakan salah satu bentuk komitmen Kemenag RI dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan bermartabat.
