Dalam rangka penguatan dan
pengembangan ilmu dan teknologi serta peningkatan mutu dan daya saing siswa
madrasah terutama dalam bidang sains. Kompetisi sains madrasah atau yang lebih
biasa dikenal dengan sebutan KSM Kembali digelar oleh Kemenag pada tahun
ini. Kompetisi Sains Madrasah merupakan sebuah kegiatan yang digelar yang
diadakan oleh kementrian agama sebagai wahana membangun girah kompetisi sains dikalangan siswa
madrasah. Kompetisi ini diikuti oleh siswa-siswi dari jenjang SD/MI sampai
MA/SMA. Untuk menunjang kelancaran ajang tahunan tersebut dibutuhkan juga
sarana fasilitas yang baik dan memadai. Oleh sebab itu Kemenag menunjuk sekitar
16 sekolah yang terdiri dari MTs dan MA untuk menjadi tuan rumah kompetisi
sains ini.
Madrasah kita juga menjadi salah satu
sekolah yang diberi kepercayaan untuk menjadi tuan rumah KSM tahun ini.
MAN 1 Blitar sendiri menjadi tuan rumah untuk peserta KSM jenjang
SMP/MTS serta MA/SMA. Jumlah peserta KSM yang bertempat di MAN 1 BLITAR
sendiri sekitar 150 peserta. Pesertanya meliputi sekolah-sekolah di sekitar
wilayah Kecamatan Sutojayan,Kanigoro,Talun serta Nglegok. Menjadi Sekolah yang
berketempatan KSM tentu tidak tanpa persiapan yang dilaksanakan. MAN 1
Blitar juga menyiapkan infrastruktur berupa jaringan internet dan Lab yang
nantinya akan digunakan peserta untuk mengerjakan soal-soal dengan lancar dan
nyaman.
Sejak awal digelar tahun 2013 KSM
telah menjadi ajang yang positif dalam membangun budaya kompetisi dan mulai
tahun 2018 KSM berupaya mengelaborasi sains dengan konteks nilai nilai
islam. Integrasi sains dan konteks nilai nilai KSM yang meliputi :
· Soal soal sains dalam KSM dielaborasi dengan konteks yang
ada dalam al quran
· Soal soal sains dalam KSM menggali konsep serta terapan
yang ada dalam islam semisal zakat, falak, dan tema lainnya dimaksudkan agar
siswa tetap mengkaji konsep keislaman dengan sains yang holistik.
· Soal keilmuan sains murni, dilakukan sebagai upaya tetap
menyejajarkan siswa siswa madrasah dengan siswa siswa olimpiade sains di
madrasah.
Mengikuti KSM yang diadakan
Kemenag ini bisa dikatakan tidak singkat. Menurut bapak
latif ada beberapa tahapan yang harus dilaksanakan oleh para peserta. Pertama mereka akan mengikuti
kompetisi sains yang diadakan di Sekolah mereka masing-masing terlebih dahulu.
Setelah itu,masing-masing mapel akan dipilih 2 peserta terbaik. Kemudian
setelah setiap mapel dipilih 2 peserta maka mereka yang terpilih akan
mengikuti KSM ditingkat Kabupaten seperti yang diadakan di MAN 1 Blitar
ini. Ditingkat Kabupaten sendiri akan diambil peserta dari dua sampai tiga
besar hasil akhir. Setelah ditingkat Kabupaten maka selanjutnya adalah tingkat
Provinsi.
KSM adalah ajang yang bagus untuk
penyemangat siswa-siswi untuk meraih prestasi. Disamping mendapat pengalaman
yang berharga,peserta KSM juga akan mendapatkan sertifikat resmi. Kedua
hal tersebut nantinya akan mempermudah peserta untuk melanjutkan sekolah ke
jenjang yang lebih tinggi.
(Wilda, Dinar.
red)