Dalam mengkomunikasikan suatu karya dan informasi penyiaran / broadcasting memiliki pengaruh yang sangat besar untuk disebarkan kepada masyarakat luas. Konten yang dibuat harus memiliki daya tarik yang tinggi agar tidak membosankan untuk didengarkan namun tidak mengubah fakta yang ada. Pentingnya berita adalah sebagai salah satu branding madrasah agar madrasah terutama MAN 1 Blitar lebih dikenal oleh masyarakat luas.
Ekstrakurikuler Jurnalistik MAN 1
Blitar bekerja sama dengan Persada FM mengadakan diklat broadcasting dan
jurnalistik yang dilaksanakan selama 6 kali pertemuan setiap hari Sabtu setelah
selesai Kegiatan Belajar Mengajar. Hari ini Sabtu, 22 Januari 2022 merupakan
hari ke-3 pelaksanaan diklat broadcasting dan jurnalistik. Hari ini peserta
diajak diajak langsung ke Persada FM untuk dikenalkan mengenai dunia radio, apa
saja yang ada di industri radio broadcasting, bagaimana cara menyiar yang baik,
bagaimana cerita-cerita dibalik selama menjadi broadcaster. Peserta juga
dibekali bagaimana cara berbicara dengan percaya diri di depan mic sampai
mengenal namanya mixer radio.
Pengenalan alat-alat juga
dilakukan, sebagai contoh mixer yang ada diruangan penyiaran, tombol apa yang
ditekan ketika ada telepon masuk, apa yang diatur ketika ingin memutar musik
dan lain-lain. Di dunia broadcasting radio juga dikenalkan bahwa ada siaran
secara offline maupun online. Sebagai penyiar radio, tidak boleh mengalami
gugup dalam berbicara dan dituntut untuk kreatif dalam memilih redaksi kata.
Peserta sangat menyukai pelatihan
broadcasting radio ini karena bisa langsung praktek siaran, merasakan dan duduk
langsung di kursi penyiaran lengkap dengan mic dan mixernya. Pelatihan
broadcasting radio ini dibimbing langsung oleh bapak Aka (sapaan akrab)
Direktur Utama Persada FM sehingga pelajaran yang didapatkan para peserta lebih
mudah dimengerti. Terima kasih kami sampaikan kepada bapak Aka yang secara langsung
membimbing anak-anak Jurnalistik MAN 1
Blitar khususnya divisi broadcasting.
TimBiro_manesa2022
