Pada tanggal 21 Maret 2024, DR. Sugiyo, M.Pd., Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Wilayah Jawa Timur, melaksanakan pembinaan di MAN 1 Blitar. Dalam kesempatan ini, beliau didampingi Kepala Kantor Kementerian Kabupaten Blitar, Drs. Baharuddin, M.Pd., kepala Pokjawas, Drs. Ibnu Ma'sum, M.Pd. dan juga Kepala MAN 1 Blitar, Lesus Nur Prianto A.Kh., M.Pd. Dalam pembinaannya, DR. Sugiyo M.Pd. menyampaikan pesan penting bahwa madrasah dan khususnya guru harus terus berinovasi menghadapi perubahan zaman dan karakteristik siswa agar tidak tertinggal dengan sekolah/madrasah lain.
Pembinaan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di wilayah Kementerian Agama. Guru diharapkan meninggalkan metode pembelajaran konvensional yang berisi ceramah, contoh, dan tugas. Sebaliknya, mereka diundang untuk mengadopsi metode pembelajaran dua arah yang melibatkan keaktifan dan partisipasi peserta didik. Dengan demikian, siswa tidak hanya sekadar tahu, tetapi juga faham, sehingga pelatihan ini tak hanya meningkatkan kualitas guru, tetapi juga peserta didik yang diajar1.
DR. Sugiyo, M.Pd., Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Wilayah Jawa Timur, tidak hanya memberikan ceramah dalam pembinaan di MAN 1 Blitar, tetapi juga mengadakan dialog interaktif yang penuh makna dengan para guru. Dalam sesi ini, beliau berbicara tentang tantangan-tantangan konkret yang dihadapi oleh para guru dalam proses pembelajaran dan berbagi ide-ide solutif untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Berikut beberapa poin yang dibahas dalam dialog interaktif:
- Adaptasi Kurikulum: DR. Sugiyo menyoroti pentingnya mengadaptasi kurikulum agar relevan dengan perkembangan zaman. Guru perlu memahami kebutuhan siswa saat ini dan mengintegrasikan materi yang sesuai dengan konteks kekinian. Dalam diskusi, para guru berbagi pengalaman dan strategi untuk menghadirkan pembelajaran yang lebih dinamis dan sesuai dengan kebutuhan siswa.
- Teknologi dalam Pembelajaran: Beliau mengajak guru untuk memanfaatkan teknologi sebagai alat bantu pembelajaran. Penggunaan platform daring, aplikasi edukatif, dan media sosial dapat meningkatkan efektivitas pengajaran. Para guru berdiskusi tentang pengalaman mereka dalam mengimplementasikan teknologi di kelas, serta tantangan dan manfaat yang terkait.
- Keterampilan Interpersonal: DR. Sugiyo menekankan pentingnya keterampilan interpersonal dalam berhubungan dengan siswa. Guru harus mampu memahami karakteristik individu siswa, mendengarkan dengan empati, dan membangun hubungan yang positif. Dalam sesi ini, para guru berbagi strategi untuk memperkuat hubungan dengan siswa, termasuk pendekatan komunikasi yang efektif.
- Inovasi Metode Pembelajaran: Beliau mengajak guru untuk berinovasi dalam metode pembelajaran. Bukan hanya ceramah, tetapi juga diskusi, proyek kolaboratif, dan pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan minat dan pemahaman siswa. Para guru berbagi contoh praktik terbaik dan saling memberikan inspirasi.
- Pengelolaan Kelas: DR. Sugiyo memberikan tips tentang pengelolaan kelas yang efektif. Guru harus mengenal karakteristik siswa, mengatasi konflik, dan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Dalam dialog, para guru berdiskusi tentang strategi menghadapi situasi kelas yang kompleks dan bagaimana menjaga disiplin tanpa mengorbankan hubungan baik dengan siswa.
- Pentingnya Keterlibatan Orang Tua: Beliau menggarisbawahi peran orang tua dalam pendidikan. Guru perlu berkomunikasi aktif dengan orang tua siswa, melibatkan mereka dalam proses pembelajaran, dan membangun kerjasama yang baik. Para guru berbagi pengalaman dalam mengajak orang tua berpartisipasi dalam kegiatan sekolah dan mendukung proses belajar anak-anak mereka.
Dengan dialog interaktif ini, diharapkan para GTK khususnya guru di MAN 1 Blitar dapat menghadapi tantangan pembelajaran dengan lebih baik, memperkaya praktik mengajar, dan memberikan dampak positif bagi perkembangan siswa. Semoga pembinaan ini memberikan dampak positif bagi pengembangan pendidikan di MAN 1 Blitar dan seluruh wilayah Jawa Timur. Semangat untuk terus berinovasi dan berkolaborasi! 🌟📚👩🏫
