Blitar, 1 Oktober 2022 (Latepost) - Lalat rumah, si kecil yang mengganggu ini ternyata membawa bahaya tersembunyi. Serangga ini dapat menularkan penyakit berbahaya seperti disentri, diare, tifus, kolera, dan penyakit akibat parasit cacing.
Penggunaan pestisida kimiawi untuk mengusir lalat memang efektif, namun berakibat buruk bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Oleh karena itu, perlu dicari solusi yang lebih aman dan ramah lingkungan.
Daun labu kuning hadir sebagai jawabannya. Menurut penelitian, daun labu kuning mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, tanin, steroid/triterpenoid, glikosida, dan saponin yang memiliki efek insektisida.
Penelitian yang dilakukan para siswa MAN 1 Blitar ini membuktikan bahwa ekstrak daun labu kuning efektif sebagai repellent lalat rumah. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak daun labu kuning, semakin kuat pula daya tolaknya terhadap lalat.
Berikut beberapa fakta menarik dari penelitian ini:
- Daun labu kuning memiliki potensi untuk dimanfaatkan sebagai repellent lalat karena kandungan senyawa aktifnya.
- Ekstrak daun labu kuning dengan konsentrasi 13% memiliki daya tolak tertinggi terhadap lalat, yaitu 80% dalam waktu 45 menit.
- Semakin lama lilin aromaterapi daun labu kuning dinyalakan, semakin kuat daya tolaknya terhadap lalat.
Kesimpulan:
- Daun labu kuning merupakan solusi alami dan ramah lingkungan untuk mengusir lalat rumah.
Manfaat lain dari daun labu kuning:
- Kaya akan vitamin dan mineral seperti vitamin A, C, dan E, serta kalium dan magnesium.
- Memiliki sifat antioksidan yang tinggi.
- Bermanfaat untuk kesehatan pencernaan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Mari kita manfaatkan daun labu kuning untuk hidup yang lebih sehat dan ramah lingkungan!